• Jelajahi

    Copyright © LIPUTAN KUDUS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Mewujudkan Kudus Bebas Stunting Pemkab Kudus Bersama Djarum Foundation Gelar Akbar MilkLife Festival

    LIPUTAN KUDUS 2
    11/18/25, 09:53 WIB Last Updated 2025-11-18T02:54:02Z





    Liputankudus.id. Kudus – Semangat menjaga kesehatan keluarga dan menekan angka stunting bergelora di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. 


    Ribuan masyarakat memadati lokasi dalam gelaran akbar MilkLife Festival Keluarga Sehat 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Djarum Foundation pada 15–16 November 2025 kemarin. 


    Festival ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran pola hidup sehat, sekaligus menegaskan komitmen kolektif daerah dalam mencapai target Kudus Bebas Stunting menuju Generasi Emas 2045.


    ​Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris, acara ini disambut antusiasme tinggi dari jajaran Forkopimda, PT Djarum, para kepala OPD, organisasi profesi kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat.


    ​Bupati Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi yang tak terputus dengan Djarum Foundation. 


    Ia juga membagikan kabar baik terkait penurunan angka stunting di wilayahnya.


    ​“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, saya berterima kasih kepada Djarum Foundation yang selalu mengawal Festival Keluarga Sehat ini. Kita patut bersyukur, angka stunting di Kudus terus menunjukkan tren positif, turun menjadi 4,03 persen,” ujar Bupati.


    ​Meski demikian, Sam’ani mengingatkan bahwa tantangan belum usai, sebab masih ada 2.155 kasus yang memerlukan perhatian dan penanganan bersama. 


    Ia menegaskan bahwa isu stunting adalah tanggung jawab kolektif yang melibatkan aspek kesehatan ibu dan anak, perilaku, hingga kebersihan lingkungan.


    ​“Keluarga sehat adalah kunci dalam mendampingi anak-anak menuju Generasi Emas 2045. Melalui festival ini, kita dorong masyarakat untuk sehat tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani,” tegasnya.


    ​General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menjelaskan bahwa Festival MilkLife dirancang sebagai simulasi dan ajang edukasi kesehatan yang menyeluruh.


    ​“Stunting merupakan isu multidimensi yang perlu perhatian serius. Tidak hanya berkaitan dengan nutrisi dan gizi, tetapi juga perilaku, lingkungan, serta faktor lainnya,” kata Budiharto.


    ​Budiharto menambahkan, festival ini dihadirkan untuk membantu Pemkab Kudus dalam membimbing putra-putri dan keluarga agar menerapkan pola hidup sehat dari hulu ke hilir. 


    Rangkaian edukasi kesehatan yang menyasar berbagai kelompok, mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, orang tua, hingga keluarga secara menyeluruh menjadi rujukan masyarakat Kudus. 


    ​Materi beragam yang disuguhkan, mencakup pos layanan kembang anak, layanan kesehatan keluarga, edukasi kebersihan lingkungan, hingga sanitasi.


    Semuanya terangkai dalam satu upaya besar mewujudkan Kudus bebas stunting.

    ​MilkLife Festival Keluarga Sehat 2025 dibuka secara gratis untuk umum, telah memberi pengetahuan bagi masyarakat Kudus. 


    Selama dua hari, masyarakat disuguhkan dengan berbagai kegiatan interaktif dan hiburan, di antaranya: ​Jalan Sehat Keluarga: Mendorong kebersamaan dan aktivitas fisik. ​Layanan Kesehatan Gratis: Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan bagi seluruh keluarga. ​


    Pameran Hunian Sehat: Edukasi tentang pentingnya lingkungan tempat tinggal yang bersih dan layak. ​Area Bermain Anak: Menjamin edukasi sekaligus hiburan bagi buah hati. ​Hiburan dan Doorprize: Menambah kemeriahan acara dengan hadiah menarik.


    ​Festival ini benar-benar menjadi ruang kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan berkualitas.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler