Liputankudus.com. Jepara - Dalam rangka maulid akbar dan do’a untuk bangsa yang diselenggarakan pada Jum’at, tanggal 19 September 2025, nampak hadir puluhan ribu jama’ah berhikmat tumpah ruah di halaman masjid jami’ Al Makmur (simbah KH. Muh Ibnu Sahil Nawawi – Al Magfurillahu), di Jalan KH. Nawawi, Km 1,5 Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Jamaah yang terdiri dari habaib, masyayikh dan masyarakat tersebut, tampak hikmat bersama-sama mengumandangkan dzikir dan sholawat.
Gebyar maulid akbar dan do’a untuk bangsa tersebut, dimulai bakda Subuh atau pukul 05.00 WIB.
Acara dibuka dengan Iftitah, Siroh Maulid, Sambutan Panitia, kemudian dilanjutkan Mauidloh Hasanah oleh Al Habib Umar Al Muthohar dari Semarang.
Diketahui, rangkaian acara maulid akbar dan doa bersama untuk bangsa ini diselenggarakan sejak tanggal 8 hingga tanggal 19 September 2025.
Rangkaian Acara
Bazar UMKM, tanggal 8 hingga tanggal 19 September 2025, mulai pukul 18.00 di sepanjang jalan KH. Nawawi km 1,5 Desa Sinanggul, Mlonggo, Jepara.
Ziarah Kubur di makam Kiai Nawawi, Kiai Isma'il, KH Muh Ibnu Sahil dan Kiai Hilal, diselenggarakan pada Rabu, 17/9/2025 jam 16.00 sampai selesai.
Pengobatan dan Donor Darah Gratis, yang diselenggarakan hari Kamis, tanggal 18/9/2025 jam 08.00 sampai selesai bertempat di Gedung Dalem Sepuh.
Di hari yang sama, Kamis 18/9/2025, diselenggarakan acara Khitan Massal dengan Kuota 170 peserta khitan, di bertempat di Dalem Sepuh.
Di hari yang sama, Kamis 18/9/2025, diselenggarakan acara Khitan Massal dengan Kuota 170 peserta khitan, di bertempat di Dalem Sepuh.
Masih di hari yang sama, diadakan juga Pawai Ta'aruf yang diikuti oleh Lembaga Pendidikan bersama masyarakat dan juga dimeriahkan oleh Marching Band. Acara dimulai pukul 13.00 sampai selesai, dengan rute di sepanjang jalan KH. Nawawi, Km 15 Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Kemudian pada malam harinya, Kamis (18/9/2025), pada Pukul 20.00 diadakan Selapanan Jum'at Wage Robithotussyubban di Masjid Al Makmur, dilanjutQosidah Gambus Habib Musthofa Al Haddar dari Kota Jember Jawa Timur, mulai pukul 21.00 sampai selesai.
Dan pada puncak acara Gebyar Maulid dan Do'a untuk Bangsa, diselenggarakan Pengajian Akbar, bersama Al Habib Umar Al Muthohar dan para Habaib, Masyayikh serta Tokoh Masyarakat, dan tepat pukul 09.00 pagi, dilaksanakan rangkaian acara akad nikah, bertempat di Masjid Al Makmur.
Sebelum mauidloh hasanah, Muhammad Ibnu Hajar, yang juga dikenal sebagai Gus Hajar, selaku Wakil Bupati Jepara dalam sambutannya menyampaikan, “Pengajian Akbar ini menjadi wadah untuk mempererat tali ukhuwah Islamiyah dan semangat kebersamaan dalam menghormati dan merayakan kehidupan Nabi Muhammad SAW,” ujar Gus Hajar
Ia menambahkan, "Merayakan maulid di suatu daerah bisa menjadikan benteng keimanan dan ketaqwaan, apalagi Maulid ini dilaksanakan di Masjid Al Makmur, dimana disini dulu ada simbah Sahil yang merupakan salah satu wali Allah, semoga dengan dilaksanakannya Maulid Akbar ini bisa menjadikan Jepara lebih Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius," imbuhnya.
Khadimul majelis Muhammad Ubaidil Khobir bin KH. Muhammad Ibnu Sahil Nawawi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang hadir dan diharapkan kegiatan keagamaan Gebyar Maulid yang dilaksanakan setiap tahun, dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa sebagai umat muslim.
“Selain memperkuat iman dan taqwa, semoga kegiatan semacam ini dapat memberi nilai pahala bagi semua yang hadir,” ungkap Muhammad Ubaidil Khobir bin KH. Muhammad Ibnu Sahil Nawawi yang akrap dipanggil Gus Mamat.
Dalam mauidloh, Al habib Umar Al Muthohar menjelaskan, “Sesungguhnya kepribadian dan kehidupan Rasulullah SAW merupakan suri tauladan terbaik, maka sudah saatnya bagi umat Islam untuk meningkatkan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut pada pengkajian siroh kehidupan Rasul SAW dan benar-benar menghayati perjuangan beliau, perbuatan beliau dalam semua aspek kehidupan,” tururnya.
“Kecintaan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah wajib, dan kecintaan seorang muslim kepada Rasul SAW, hendaknya dengan meneladani, dibuktikan dengan kesetiaan kepada beliau, sekaligus mencintai dan mengamalkan ajaran yang dibawanya,” dawuh Al Habib Umar Al Muthohar.
Salah satu panitia penyelenggara Maulid Akbar, Hilmy Zakaria, kepada media Buliran.com menyampaikan, “Semoga peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 2025 ini menjadi momentum ukhuwah, dapat dijadikan kesempatan untuk mempererat silaturahmi, memperkuat rasa persaudaraan, dan bisa mengingatkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW, ” pungkasnya.***(Arif Murdikanto)
