Liputankudus.com. Kudus -- Jalan rusak di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, belum dapat diperbaiki sepenuhnya pada tahun 2025.
Kondisi jalan yang berlubang dan rusak itu sudah terjadi selama lima tahun terakhir dan menimbulkan keresahan warga.
Menurut salah satu warga, Eva, kondisi jalan sangat mengkhawatirkan, terutama saat musim hujan karena lubang tidak terlihat dan sudah ada pengendara yang terjatuh.
Ia sangat berharap jalan bisa segera diperbaiki agar aman dan nyaman. "Sudah ada yang jatuh. Kalau musim hujan, jalannya tidak kelihatan. Sudah lima tahun begini terus." katanya saat dimintai keterangan pada Kamis, 18 September 2025.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasuruhan Lor, Abu Sahid, menjelaskan bahwa anggaran perbaikan jalan sebenarnya sudah disiapkan tahun 2025 ini.
Namun, dana tersebut terpaksa dialihkan untuk menangani masalah sampah yang dianggap lebih mendesak.
"Mungkin tahun 2026 nanti diperbaiki, tapi sabar," kata Abu Sahid.
Saat ini, pemerintah desa bersama Ketua RT dan RW masih mendiskusikan rencana perbaikan tahun depan.
Belum ada keputusan final mengenai detail perbaikan, termasuk apakah akan sekadar diaspal atau dilengkapi dengan saluran air di sisi kanan dan kiri jalan.
Hal ini menyebabkan jumlah anggaran yang dibutuhkan pun belum dapat ditentukan.
"Semuanya masih dihitung. Tapi kalau tidak ada saluran, dikhawatirkan jalan akan cepat rusak karena air tidak langsung mengalir lewat saluran atau selokan," terang Abu Sahid.
Meski demikian, pihak Desa Pasuruhan Lor berterima kasih kepada Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, yang telah menginstruksikan perbaikan sementara pada jalan tersebut.
Perbaikan ini diharapkan bisa memberikan sedikit kenyamanan bagi masyarakat yang setiap hari melintas di jalan tersebut.
